Menurut Kepolisian Seoul, seorang pria (Mr. Kwak) baru-baru ini ditangkap atas penipuan sebuah perusahaan periklanan lebih dari 160 juta won (sekitar $ 147.000 USD) dengan memberikan janji palsu kepada mereka untuk penggunaan grup idola populer seperti 2PM dan T-ara sebagai model iklan.
Dalam sebuah pernyataan dari polisi, Mr. Kwak mulai permainan curangnya pada tahun 2011 dengan menjanjikan CEO sebuah perusahaan periklanan online berbasis di Seoul, bahwa ia akan mendapatkan hak untuk menggunakan idol terkenal dalam kampanye iklannya, mengatakan, “Saya dekat dengan perwakilan dari JYP Entertainment, jadi saya akan mendapatkan hak nama 2PM untuk Anda sehingga Anda dapat mengembangkan aplikasi smartphone“. Dari kesepakatan ini, Mr. Kwak mendapat total 50 juta won (sekitar USD 46.000).
Namun, seperti hari-hari berlalu, CEO perusahaan iklan menuntut uangnya kembali, dimana Mr. Kwak menjawab, “2PM terlalu sibuk dengan jadwal mereka, jadi jika Anda dapat bersabar dan memberi saya uang untuk kontrak, saya akan mendapatkan hak nama untuk T-ara sehingga Anda dapat mulai syuting segera“, menipu perusahaan dengan mendapatkan tambahan uang 110 juta won (sekitar USD 101.000).
Seperti yang diharapkan, polisi mengungkapkan bahwa Mr. Kwak tidak pernah memiliki hak penggunaan nama 2PM dan T-Ara, dan sebagai gantinya telah menggunakan uang hasil penipuan tersebut untuk mendanai agensi hiburannya sendiri.
Source: Chosun Ilbo via Nate Eng trans: Allkpop Indotrans:koreanindo.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar